Rudhy 3 hartono

Cari Blog Ini

Minggu, 22 Januari 2012

Kuansing Event- Pacu Jalur

















I Love You Kuansing
Kuantan Singingi (KuanSing) memiliki satu acara tradisional yang khas, yaitu lomba dayung yang disebut Pacu Jalur. Pacu Jalur adalah sejenis lomba perahu dayung tradisional berukuran panjang lebih kurang 25 - 40 Meter dengan awak perahu 40 - 60 Orang. Upacara adat rantau Kuantan ini diselenggarakan setiap setahun sekali, bersempena dengan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI), tepatnya bulan Agustus setiap tahunnya.Jalur adalah kayu gelondongan yang dibuat menjadi semacam perahu dayung.
Pacu jalur diadakan sejak awal tahun 1900an. Pada awalnya perahu jalur digunakan untuk mengangkut semua hasil bumi penduduk Kuantan Singgigi. Kini, Pacu Jalur menjadi atraksi yang banyak ditunggu-tunggu oleh masyarakat, tidak hanya Kuansing, melainkan Riau pada umumnya. Pacu Jalur merupakan sebuah festival yang paling meriah di Riau.
Tidak hanya kandungan olahraganya saja yang menarik dari Pacu Jalur, namun juga unsur magis di balik lomba ini. Masing-masing perahu memiliki pawang atau dukun perahu yang diyakini lebih besar perannya dalam menentukan kemenangan lomba balap perahu ini. Acara Pacu Jalur ini dimeriahkan juga dengan pementasan kesenian, lagu daerah, tari dan randai Kuantan Singigi.
Lokasi diadakannya Pacu Jalur adalah di Sungai Kuantan atau Teluk Kuantan, atau lebih dikenal dengan nama  Tepian Narosa, Kecamatan Kuantan Tengah. Jaraknya sekitar 150an kilometer dari Pekanbaru. Harga tiket masuknya adalah gratis.
Dalam Pacu Jalur, pesertanya berusia 15 hingga 40 tahun yang terdiri dari tukang kayu,  concrang (komandan), juru mudi, dan onjai. Dalam Pacu Jalur, kita belajar tentang kerjasama, kerjakeras, sportivitas dan kelincahan. Biasanya sebelum pacu jalus dimulai dengan diawali upacara sakral dan magis oleh pawang jalur, maka baru jalur diturunkan ke sungai. Seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Kuansing mengirimkan wakilnya untuk mengikuti lomba sebagai partisipasi dan prestise masing-masing desa
Pacu Jalur ini sudah masuk dalam Kalender Pariwisata Nasional (Mayor Event). Disamping Pacu Jalur, dilokasi arena pacu jalur ini pun digelar Pekan Raya, pertunjukan Sanggar Tari, Lagu Daerah, Randai Kuantan Singingi, dan lain-lain sebagainya.
Rudi 3 Hartono © 2008 Template by:
SkinCorner